Beban sistem tenaga di dalam suatu daerah tergantung pada kegiatan komersial, industri dan pemukiman yang juga dipengaruhi oleh keadaan cuaca. Kegiatan-kegiatan khusus keagamaan dan sosial juga memberi pengaruh pada hari- hari tertentu.
Pengetahuan mengenai sifat beban dari kelompok pelanggan yang beragam tersebut akan sangat membantu dalam proses prakiraan beban sistem tenaga. Beban sistem tenaga terdiri dari beberapa kelompok pelanggan. Tiap kelompok pelanggan memiliki sifat-sifat yang khas.
Ada yang membagi pelanggan-pelanggan tersebut secara umum ke dalam enam kelompok, yaitu:
1. Pemukiman,
2. Komersial
3. Industri,
4. Pertanian,
5. Kotapraja, dan
6. Traksi listrik.
1. Pemukiman,
2. Komersial
3. Industri,
4. Pertanian,
5. Kotapraja, dan
6. Traksi listrik.
Pola konsumsi listrik masing-masing kelompok itu sangat khas dan puncaknya terjadi tidak bersamaan. Sebagai contoh, beban pemukiman yang kebanyakan terdiri dari lampu penerangan perumahan, peralatan rumah tangga yang mengkonsumsi listrik seperti radio, televisi, lemari pendingin, penyejuk ruangan dan sebagainya; memiliki puncak yang terjadi di malam hari. Bebannya rendah di luar periode tersebut. Pada kelompok beban komersial seperti perkantoran, rumah sakit, hotel, pertokoan dan sebagainya adalah kebalikannya. Bebannya lebih merata sepanjang hari, memiliki dua puncak yaitu pada pagi dan malam hari. Mirip dengan itu adalah traksi sebagai sarana transportasi, memiliki puncak di pagi dan sore hari.
Beban industri baik industri kecil dan industri berat bekerja dalam satu atau tiga shift sehari, dapat dikatakan hampir rata sepanjang hari. Penerangan jalan, perusahaan air minum dan drainase termasuk kelompok beban kotapraja. Penerangan jalan yang merupakan bagian utamanya hampir rata selama lampu dinyalakan yaitu mulai pukul 6 sore hingga 6 pagi. Beban pertanian terjadi selama siang hari.
Ada pula yang membagi komponen beban sistem dalam empat kelompok, yaitu :
1. komersial
2. industri,
3. domestik,
4. beban khusus.
1. komersial
2. industri,
3. domestik,
4. beban khusus.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours