Pengertian Bahasa Pemrograman Java

Ilmu Pemrograman memang sudah cukup banyak diminati para pengguna teknologi, begitu juga bagi para Mahasiswa perkuliahan Teknik Informatika dan pelajar lain. Tapi ada banyak pilihan Bahasa Pemrograman yang dapat kita kuasai, salah satunyaBahasa Pemrograman Java ini.
Salah satu bahasa pemrograman paling terkenal di tahun 2014 ini, juga semakin banyak di gunakan di berbagai platform teknologi baik di Komputer maupun Mobile/Gadget. Dan di perkuliahan Informatika Anda dapat menemui Mata Kuliah mengenai Pemrograman, termasuk Pemrograman dengan Bahasa Java ini. Langsung saja kita ke topik pembahasan.
Java
Berbicara mengenai Java, kita sebenarnya membicarakan tentang dua hal yang saling berkaitan. Yang pertama adalah Java sebagai bahasa pemrograman dan Java sebagai platform pengembangan aplikasi. Dalam artikel kali ini kita akan belajar mengenai Java sebagai bahasa pemrograman, dan di artikel-artikel berikutnya kita akan belajar bagaimana menulis kode Java dengan benar tanpa ada kesalahan sintaks.
Bahasa pemrograman Java pada awalnya dibuat oleh James Gosling pada tahun 1995 sebagai bagian dari Sun Microsystem Java Platform. Sintaks Java banyak diturunkan dari C dan C++ tetapi lebih sederhana, ketat dan mempunyai akses ke OS yang lebih terbatas. Hal ini karena Java ditujukan sebagai bahasa pemrograman yang cukup sederhana untuk dipelajari dan mudah dibaca.
Aplikasi Java ditulis sebagai fle berekstensi .java yang dicompile menjadi fle .class. File .class ini adalah bytecode yang bisa dijalankan di semua Java Virtual Machine, tidak peduli apapun OS-nya ataupun arsitektur processornya. Java adalah bahasa yang ditujukan untuk semua kebutuhan, concurent, berbasis class, object oriented serta didesain agar tidak tergantung terhadap lingkungan dimana aplikasi dijalankan (OS dan processor).
Java ditujukan agar bisa “ditulis sekali, bisa jalan di manapun”. Sekarang ini Java adalah bahasa pemrograman paling populer dan paling banyak digunakan untuk membuat aplikasi baik aplikasi di embedded system, mobile, desktop hingga web application.

Java mempunyai empat prinsip penting yang dijadikan sebagai tujuannya, keempat prinsip ini adalah :

  1. Java harus “sederhana, object oriented dan mudah dimengerti”
  2. Java harus “kuat dan aman”
  3. Java harus “netral terhadap arsitektur system (OS,processor) dan bisa jalan di manapun”
  4. Java harus bisa dijalankan dengan “kinerja yang tinggi”
  5. Java harus “interpreted, threaded dan dinamis”
Dengan kelima prinsip di atas, aplikasi java mempunyai popularitas yang sangat tinggi terutama di dunia enterprise application. Dimana semua prinsip di atas sangat cocok untuk jenis aplikasi ini. Industri yang mempunyai budget tinggi untuk IT seperti perbankan dan telekomunikasi menggunakan Java secara ekstensif. Banyak aplikasi dengan skala raksasa dibangun menggunakan platform Java.
Java Platform terdiri dari tiga buah profle :
  • Java ME (Java Micro Edition) adalah java yang bisa berjalan di dalam embedded system seperti Java Card dan Handphone.
  • Java SE (Java Standard Edition) adalah java yang bisa berjalan di dalam PC maupun server sebagai aplikasi standalone maupun aplikasi desktop.
  • Java EE (Java Enterprise Edition) adalah profle java yang ditujukan untuk membuat aplikasi Enterprise seperti Web Application (Servlet) dan Enterprise Java Bean (EJB).
Instalasi platform Java terdiri dari dua paket aplikasi. Paket yang pertama adalah JRE (Java Runtime Environment), paket ini terdiri dari semua aplikasi yang dibutuhkan agar sebuah aplikasi Java bisa berjalan, seperti library dan JVM (Java Virtual Machine). Paket kedua adalah JDK (Java Development Kit), paket ini terdiri dari JRE dan ditambah dengan perkakas untuk membuat aplikasi Java seperti java compiler (javac), java documentation (javadoc) dan java archive (jar).
Fase – fase Pemrograman JAVA
Fase dari sebuah Program Java
Langkah pertama dalam pembuatan sebuah program berbasis Java adalah menuliskan kode program pada text editor. Contoh text editor yang dapat digunakan antara lain : notepad, vi, emacs dan lain sebagainya. Kode program yang dibuat

kemudian tersimpan dalam sebuah berkas berekstensi .java.

Setelah membuat dan menyimpan kode program, kompilasi file yang berisi kode program tersebut dengan menggunakan Java Compiler. Hasil dari kompilasi berupa berkas bytecode dengan ekstensi .class.
Berkas yang mengandung bytecode tersebut kemudian akan dikonversikan oleh Java Interpreter menjadi bahasa mesin sesuai dengan jenis dan platform yang digunakan.
ProsesToolsHasil
Menulis kode programText editorBerkas berekstensi .java
Kompilasi programJava CompilerBerkas berekstensi .class
(Java Bytecodes)
Menjalankan programJava InterpreterProgram Output
Share To:

Post A Comment:

0 comments so far,add yours