Cara Setting DHCP Server di Debian
Cara Setting DHCP Server di Debian - Hai kawan bertemu lagi dengan saya. pada kesempatan kali ini saya akan membagikan Cara Setting DHCP Server di Debian. menurut saya ini sih gampang gampang susah ? jadi anda harus teliti ya dalam mengikuti tutorial kali ini. karena yang kita setting bukan tampilan Dekstop tapi tampilan DOS. jadi salah sedikit kita susah mengaturnya nah maka dari itu daripada buang-buang waktu anda harus teliti mengikuti tutorial berikut ini ? oh ya sebenarnya apakah anda tahu apa itu DHCP ? DHCP yang merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol adalah merupakan protocol yang secara otomatis memberikan alamat address kepada client yang terhubung kepadanya.
saya menggunakan Debian versi 7.3, file yang akan dikonfigurasi
- /etc/network/interfaces
- /etc/dhcp/dhcpd.conf
STEP BY STEP
pertama kita harus mensetting ip address untuk server debian, ini dibutuhkan karena dhcp server membutuhkan ip address sebagai gateway dari dhcp servernya.nano /etc/network/interfaces
contohnya saya ingin menggunakan ip address 1.1.1.1/24 pada server debian, maka settingannya adalah seperti ini
auto eth0
iface eth0 inet static
address 1.1.1.1
netmask 255.255.255.0
network 1.1.1.0
broadcast 1.1.1.255
jika sudah, mari kita melakukan penginstalan paket DHCP server, paket DHCP server di debian bernama isc-dhcp-server, paket ini tersedia di DVD 2 Debian.
- masukan dvd debian 2
- ketikkan " apt-cdrom add "
- ketikkan " apt-get update "
- lalu install paketnya " apt-get install isc-dhcp-server "
proses instalasi akan dimulai, tunggu saja hingga anda mendapatkan pesan error, tenang ini tidak apa-apa. karena pesan error ini adalah tanda bahwa file konfigurasi dhcp-server kita belum di konfigurasi sesuai settingan ip address.
setelah melakukan instalasi, saatnya kita melakukan konfigurasi dhcp server, file konfigurasi dhcp server bernama dhcpd.conf yang terletak di folder /etc/dhcp. mari kita buka
nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
setelah itu anda cari baris seperti dibawah ini, perlu di ingat bahwa tanya # diawal perintah menandakan perintah tersebut tidak dibaca atau sebagai komentar.
hilangkan sebagaian tanda # agar perintah tersebut dibaca oleh system dhcp-server. contohnya seperti ini
saya akan jelaskan satu per satu option diatas.
- subnet, diisi dengan ip network dhcp-server
- netmask, diisi dengan ip netmask jaringan kita
- range, diisi alamat ip yang akan diberikan ke client
- option routers, diisi dengan alamat ip server dhcp kita
- option broadcast-address diisi dengan ip broadcast network dhcp-server
contohnya saya ingin memberikan ip ke client dari 1.1.1.2 sampai 1.1.1.5, berikut contoh konfigurasinya.
setelah itu, save file konfigurasi dan restart service dari dhcp server kita
service isc-dhcp-server restart
setelah sukses, mari kita tes di client, apakah mendapatkan ip dari dhcp server atau tidak? bisa kita lihat dibawah client mendapatkan ip 1.1.1.2, dan DHCP Enabled YES, bisa dipastikan bahwa Setting DHCP servernya sukses.
Sudah dulu ya tips dan trik hari ini tunggu postingan selanjutnya iya. kurang lebihnya saya mohon maaf sebesar-besarnya. terimakasih.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours