Kebiasaan Buruk yang dapat menghancurkan pernikahan - Setiap pasangan selalu mempunyai kebiasaan buruk, taukah kamu kebiasaan buruk sebuah pasangan akan dapat menghancurkan pernikahan anda. berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang dapat menghancurkan pernikahan :
Bertindak Seakan-akan Tidak Ada yang Salah
Bertindak seakan-akan tidak ada yang salah ketika Anda sedang bertengkar hanya akan membuat atmosfer semakin kaku ataupun memanas. Dengan berdiam diri, mungkin pasangan dapat mengetahui bahwa Anda sedang kesal, namun tidak ada yang dapat dilakukannya untuk mengatasi hal tersebut. Masalah tidak dapat terselesaikan dan hanya akan terulang kembali.
Bertengkar Karena Orangtua ataupun Mertua
Mungkin terdengar konyol, namun pertengkaran antara pasangan seringkali terjadi karena dipicu oleh orangtua ataupun mertua. Atasi masalah tersebut dengan bijak misalnya jika Anda bertengkar karena masalah mudik Lebaran, rayakan Idul Fitri tahun pertama di tempat orangtua Anda, sedangkan tahun berikutnya di keluarga pasangan.
Kencan yang Dibatalkan
Mendadak sakit, pekerjaan yang belum selesai ataupun anak yang sedang sakit, seringkali membuat kencan Anda dan pasangan dibatalkan. Aturlah kencan pengganti di luar rumah meskipun dilaksanakan dalam waktu yang singkat, entah satu ataupun dua jam.
Terlalu Lelah untuk Bercinta
Mungkin kesibukan yang padat sepanjang hari membuat Anda dan pasangan terlalu lelah unutk bercinta di malam hari. Menyisihkan waktu dan energi tentu saja tetap penting untuk dilakukan demi keberlangsungan hubungan. Anda dan pasangan dapat melakukannya di pagi hari sebelum beraktivitas, ataupun ketika sang buah hati sedang asyik bermain di Sabtu siang, saat Anda dan pasangan libur bekerja.
Meninggalkan Pasangan Ketika Bertengkar
Pergi di tengah-tengah pertengkaran, apalagi jika diakhiri dengan adegan membanting pintu ataupun berteriak pada pasangan, dapat membuat hubungan Anda dan pasangan terganggu. Hal ini dikarenakan pihak yang meninggalkan area pertengkaran tersebut terlebih dahulu menunjukan bahwa ia lebih kuat dan berkuasa dibandingkan pasangannya. Jika Anda membutuhkan waktu untuk menenangkan diri, katakan saja secara terus terang dan lembut agar tidak memperkeruh suasana.
Sibuk Sendiri
Sibuk menonton televisi ataupun mengecek email sendiri ketika Anda dan pasangan memiliki waktu luang berdua bukanlah kegiatan yang dapat mempererat hubungan. Teknologi mungkin dapat membantu seseorang dalam beraktivitas ataupun sekedar bersenang-senang, namun melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan pasangan akan jauh lebih menyenangkan dan mempererat hubungan yang Anda bina.
Memalsukan Orgasme
Berpura-pura menikmati sentuhan ataupun posisi bercinta yang dilakukan bersama dengan pasangan hanya akan merusak dan menggerogoti hubungan Anda dan pasangan. Jujur dan katakan apa yang Anda senangi ataupun tidak. Eksplor posisi yang Anda senangi ketika bercinta dengan pasangan, lalu terapkan. Win-win solution!
Lupa Liburan Bersama
Liburan dengan keluarga mungkin merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya, tetapi bukan berarti kegiatan tersebut sudah cukup memberikan waktu berduaan dengan pasangan. Lakukan kegiatan liburan dengan pasangan setahun sekali meskipun hanya dilakukan di dalam kota.
Tidak Lagi Memiliki Waktu dengan Teman
Banyak pasangan yang tidak lagi memiliki waktu bermain ataupun berkumpul dengan teman-teman mereka setelah berumah tangga. Sebenarnya berkumpul dan bermain bersama teman sangatlah penting dilakukan baik oleh pria ataupun wanita. Hal yang penting untuk dicatat adalah tetap menjaga kepercayaan pasangan masing-masing meskipun diberikan kebebasan.
Tidak Lagi Menjaga Penampilan
Pepatah lama yang mengatakan tidak perlu menjaga penampilan ataupun bentuk tubuh setelah menikah sebenarnya salah besar. Kekecewaan akan bentuk tubuh pasangan seringkali terjadi dan mempengaruhi tidak hanya fisik, tetapi juga kondisi emosional dari pasangan, termasuk kehidupan seks Anda dan pasangan. Mengatur pola hidup yang sehat dengan rajin berolahraga, serta menjaga pola makan dengan baik akan menjadi kunci kelanggengan dan kepuasan kehidupan berkeluarga Anda dan pasangan.
Post A Comment:
0 comments so far,add yours